Hendri Saputra Lahagu, seorang anak yatim piatu berusia 18 tahun yang tinggal di Panti Asuhan Kristen Ora Et Labora Medan, tengah berjuang melawan koma setelah mengalami kecelakaan tragis. Kecelakaan ini merenggut mimpi Hendri untuk menjadi tentara dan menghancurkan masa depannya yang cerah.
Tanpa Mukjizat, Hendri Tak Punya Harapan
Biaya operasi dan perawatan intensif yang dibutuhkan Hendri, jauh melebihi kemampuan panti asuhan untuk menolongnya. Tanpa mukjizat, nyawa Hendri terancam tak tertolong.
Meskipun yatim piatu dan pernah mengalami masa kecil yang sulit, Hendri adalah anak yang luar biasa. Ia dikenal sebagai anak yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, dan selalu rajin membantu pengurus panti. Hendri juga memiliki prestasi gemilang sebagai peraih juara Karate di Sumatera Utara dan berprestasi di sekolah dan aktif mengikuti kegiatan sekolah minggu.
Di tengah keputusasaan ini, mari kita bersama-sama ulurkan tangan untuk membantu Hendri...